ANALISIS PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP PEMBENTUKAN
CUSTOMER LOYALTY
Abstrak
Persaingan
global telah menuntut perusahaan untuk dapat mempertahankan produk yang ada dan
eksis di pasar, untuk tetap stabil bahkan meningkat dalam penjualannya. Brand
equity atau ekuitas merek adalah nilai dari suatu merek berdasarkan sejauh mana
merek itu mempunyai loyalitas merek, kesadaran merek, anggapan mutu dan
asosiasi merek dalam memasarkan produknya. Dalam kondisi semakin maraknya
persaingan merek dalam kategori produk tertentu, perusahaan harus memiliki merek
yang kuat (ekuitas merek yang tinggi) dan pelanggan yang loyal (customer
loyalty yang tinggi). Ada 4 dimensi ekuitas merek (brand equity) yaitu
kesadaran merek(brand awareness), loyalitas merek (brand loyalty), asosiasi
merek (brand association) ,dan kesan kuallitas (perceived quality). Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penilaian konsumen terhadap ekuitas
merek pasta gigi dan faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan suatu merek
sehingga membentuk konsumen yang loyal.
Tahap-tahap
dalam penelitian ini meliputi penyebaran kuesioner pada mahasiswa UMS dan pengolahan
kuesioner menggunakan analisis deskriptif. Pengolahan melalui software AMOS 5.0
dalam SEM (Structural Equation Modeling) untuk mengetahui apakah brand equity
berpengaruh besar dalam pembentukan customer loyalty.
Dari hasil
penelitian diketahui bahwa 32% mahasiswa UMS menggunakan pasta gigi merk Pepsodent,
di mana dalam hal ini mempunyai keunggulan dalam hal harga dan kualitas. Adapun
ekuitas merek (brand equity) dari merek-merek pasta gigi tersebut tidak
berpengaruh signifikan dal hal pembentukan customer loyalty, hal ini terjadi
karena terdapat dimensi dari brand equity tersebut ternyata tidak berpengaruh
signifikan dalam pembentukan konsumen yang loyal. Dimensi tersebut yaitu brand
loyalty dan brand association.
Kata kunci: Brand equity; Customer loyalty; dan SEM (structural
equation modelling)
EmoticonEmoticon