Wednesday, June 11, 2014

KUMPULAN CONTOH SKRIPSI TESIS AKUNTANSI TERBARU LENGKAP 2014 PRAKTIK MANAJEMEN LABA

PRAKTIK MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN YANG
MELANGGAR PERJANJIAN UTANG

ABSTRAK

Penelitian ini melakukan pengujian secara empiris manajemen laba pada perusahaan yang melanggar kontrak perjanjian utang. Terdapat dua isu utama dalam penelitian ini. Pertama, perusahaan pelanggar perjanjian utang melakukan manajemen laba yang meningkatkan laba pada perioda sebelum melanggar kontrak utang. Kedua, manajemen laba pada perusahaan pelanggar kontrak utang lebih besar daripada perusahaan kontrol.
Discretionary accrual yang menjadi proksi manajemen laba dihitung menggunakan model Kang dan Sivaramakrishnan. Selain itu, dilakukan uji sensitivitas untuk menguji apakah manajemen laba tetap terdeteksi pada perusahaan yang melanggar perjanjian utang jika proksi manajemen laba yang digunakan berbeda. Untuk menguji itu dilakukan dengan menggunakan model yang berbeda yaitu model Jones (1995) modifikasian. Sampel penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel penelitian terdiri dari 34 perusahaan pelanggar kontrak utang dan 34 perusahaan bukan pelanggar kontrak utang sebagai sampel pembanding. Alat uji yang digunakan yaitu Mann Whitney-test, karena residual data tidak berdistribusi normal.
Hasil analisis menunjukkan bahwa perusahaan pelanggar perjanjian utang melakukan manajemen laba dengan cara meningkatkan jumlah akrual diskresioner sebelum perioda pelanggaran perjanjian utang. Selanjutnya, manajemen laba yang dilakukan oleh perusahaan pelanggar perjanjian utang lebih besar dibanding perusahaan bukan pelanggar perjanjian utang pada perioda yang sama.


Kata kunci: manajemen laba, pelanggaran perjanjian utang, debt covenant hypothesis, discretionary accrual.

download fulltext


EmoticonEmoticon