Perlakuan
Akuntansi Kredit Bermasalah (Nonperforming Loan) Kesesuaiannya Sebelum dan
Sesudah Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 31 Efektif Dicabut pada PT.
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk,
ABSTRAK
Kredit bermasalah atau nonperforming
loan adalah kredit yang dalam pelaksanaannya belum mencapai/memenuhi target
yang diinginkan oleh pihak bank kemudian memiliki kemungkinan timbulnya risiko
kemudian hari bagi bank dalam arti luas, juga mengalami kesulitan dalam
penyelesaian kewajiban-kewajiban baik dalam bentuk pembayaran kembali pokoknya
dan atau pembayaran bunga, denda keterlambatan serta ongkos-ongkos bank yang
menjadi beban debitur yang bersangkutan. Penelitian ini dilakukan pada PT. Bank
Negara Indonesia Tbk. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif
komparatif dimana membandingkan perlakuan akuntansi nonperforming loan sebelum
dan setelah Pernyataan Akuntansi Standar Keuangan No. 31 Revisi 2000 efektif
dicabut pada PT. Bank Negara Indonesia sejak tanggal 1 Januari 2010. Sebelum
PSAK No.31 dicabut, PT. Bank Negara Indonesia Tbk, perlakuan akuntansi nonperforming
loan menggunakan konsep historical cost namun setelah PSAK No. 31
dicabut menggunakan konsep fair value sesuai dengan Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan No. 50 dan 55 revisi 2006 yang telah disesuaikan dengan
standar internasional yaitu IFRS (International Financial Reporting System).
Berdasarkan hasil penelitian, perbedaan yang paling mendasar dalam
perlakuan akuntansi nonperforming loan pada PT. Bank Negara Indonesia
yaitu sebelum 1 Januari 2010 pembentukan cadangan kerugian atau Penyisihan
Penghapusan Aktiva Produktif menggunakan ekspektasi kerugian kredit (expectation
loss) yang ditentukan oleh pihak bank. Namun, setelah tanggal 1 Januari
2010 untuk pembentukan cadangan kredit atau Cadangan Kerugian Penurunan Nilai
berdasarkan kerugian kredit yang telah terjadi (incured loss) yang
diambil dari data debitur tiga tahun sebelumnya. Pembentukan cadangan dengan
menggunakan incured loss dinilai lebih efektif sebab memakai sumber data
yang diambil dari data-data transaksi minimal tiga tahun sebelumnya, sehingga
bank sulit untuk mempercantik laporan keuangannya.
Kata kunci: kredit, nonperforming
loan, historical cost, fair value.
EmoticonEmoticon