PERSEPSI AKADEMISI USU TERHADAP ADANYA AKUNTANSI FORENSIK

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis perbedaan persepsi akademisi yaitu strata-1 dan dosen dengan
strata-2 dan profesi akuntansi tentang Akuntansi forensik tidak sama dengan
audit forensik, akuntansi forensik sangat berperan terhadap sebuah peluang karir
yang menjanjikan di masa yang akan datang, akuntansi forensik sebagai alat
untuk mempercepat pemberantasan korupsi dan penanggulangan tindak penipuan,
akuntansi forensik dimasukkan ke dalam kurikulim pendidikan akuntansi, ada
hubungan akutansi forensik dengan perkembangan ilmu akuntansi, dan akuntansi
forensik belum mendapatkan perhatian yang serius dari pihak perguruan tinggi.
Objek penelitian adalah akademisi akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara. Penelitian ini merupakan penelitian empiris dengan teknik
purposive sampling di dalam pengumpulan data. Data diperoleh dengan menyebarkan
kuesioner sebanyak 150 di Fakultas Ekonomi, Pascasarjana, PPAK Universitas
Sumatera Utara dan 97 responden (65%) yang terdiri dari 52 orang Strata-1 dan Dosen
serta 45 orang dari Strata-2 dan Profesi Akuntansi telah memberikan jawaban.
Analisis data dilakukan dengan Independent Sample Test dengan program SPSS
versi 16. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang
signifikan antara strata-1 dan dosen dengan strata-2 dan Profesi Akuntansi
terhadap akuntansi forensik tidak sama dengan audit forensik, akuntansi
forensik sangat berperan terhadap sebuah peluang karir yang menjanjikan di masa
yang akan datang. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa tidak terdapat
perbedaan persepsi yang signifikan terhadap akuntansi forensik sebagai alat
untuk mempercepat pemberantasan korupsi dan penanggulangan tindak penipuan,
akuntansi forensik dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan akuntansi, ada hubungan
akuntansi forensik dengan dengan perkembangan ilmu akuntansi, dan akuntansi
forensik belum mendapatkan perhatian yang serius dari pihak perguruan
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan dunia akuntansi
yang semakin pesat saat ini tidak hanyamembawa manfaat bagi masyarakat, tetapi
juga menjadi sumber masalah kecurangan (fraud) yang sangat kompleks seperti
misalnya korupsi, penyalahgunaan aset dan manipulasi laporan keuangan yang
sulit atau bahkan tidak bisa dideteksi oleh proses audit keuangan biasa.
Skandal-skandal keuangan (Enron, WorldCom, Global Crossing, Qwest, Parmalat,
Xerox Corp) menjadikan akuntansi forensik menjadi peluang karir yang menarik
bagi para akuntan untuk digunakan sebagai alat penanggulangan tindak penipuan.
Hal yang serupa juga terjadi di Indonesia kasus BLBI, Bank Bali, kasus Bank
Century) yang juga telah mengurangi kepercayaan lembaga bantuan dana luar
negeri.
Praktek Akuntansi Forensik di
Indonesia sudah tumbuh setelah terjadi krisis keuangan tahun 1997. Pendekatan
akuntansi forensik dilaksanakan oleh berbagai lembaga seperti Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK), Komisi Pemberantassan Korupsi (KPK), Pusat Pelaporan dan
Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
(BPKP), Bank Dunia (untuk proyek-proyek pinjamannya), dan kantor-kantor akuntan
publik. Lembaga penegak hukum di Indonesia belum banyak menggunakan jasa akuntan
forensik dan lebih mengandalkan kemampuan internal atau sesama lembaga
pemerintahan seperti kerjasama kepolisian PPATK dalam mengungkapkasus korupsi
seperti kasus aliran dana Bank Bali yang diungkap oleh KAP (Kantor Akuntan
Publik). Hal tersebut dikarenakan kurangnya penyedia jasa akuntan forensik di
Indonesia sehingga harga akuntan forensik sangat tinggi. Selain kurangnya
penyedia jasa, perkembangan akuntansi forensik di Indonesia masih sangat jauh
bila dibandingkan dengan negara-negara lain seperti Australia yang sedang
menyusun standar Akntansi Forensik, Kanada dan Amerika Serikat sudah memiliki
standar yang baku walupun belum terinci dan negara lainnya.
Menurut Tuanakota (2007:3),
faktor yang mendorong berkembangnya Akuntansi Forensik dengan cepat di Amerika
Serikat, yaitu Sarbanes-Oxley Act (2002), yang menjadi objek akuntansi forensik
di sektor swasta maupun sektor publik adalah skandal keuangan yang menyangkut
fraud ‘’penghilangan’’ aset, seperti pencurian, penyalahgunaan, dan lain-lain.
Ilmu akuntansi forensik kurang begitu populer di Indonesia meskipun banyak yang
mengatakan bahwa dimasa depan profesi akuntan forensik sangat menjanjikan
melihat banyaknya kasus korupsi, hal tersebut dikarenakan akuntansi forensik
merupakan penerapan disiplin akuntansi dalam arti luas, termasuk auditing, pada
masalah hukum untuk penyelesaian hukum di dalam atau di luar pengadilan, di
sektor publik maupun privat. Tuanakota (dalam Ipprianto, 2009:38). Akuntan
forensik juga harus menguasai bidang yang berkaitan dengan kejahatan keuangan
(money laundering), psikologi, sosiologi, antropologi, viktimologi, kriminologi,
dan mereka harus memiliki multitalenta.
Skripsi
yang berjudul “Persepsi Akademisi USU Terhadap Adanya Akuntansi Forensik” ini dapat sobat download
lengkap dengan mengklik tombol download ini. Download juga skripsi lengkap yang
lain sebagai referensi sobat menyusun skripsi. SEMANGAT..!!!!!
Download bab1
Download bab2
Download bab3-4 (komentar dibawah sertakan alamat email, kami akan mengirimkannya langsung)
Download daftar pustaka
Download Lampiran
12 comments
saya tertarik dengan akuntansi forensik dan ingin melkukan penelitian mengenai akuntansi ini, mohon dikrimkan k email saya ridhoalfurqan@yahoo.co.id
Tolong kirim full text nya ke dchumaira@gmail.com,, mkasih 😄
maaf tolong kirim bab 3-5 nya ya ini email nya nathiadiskharanti@gmail.com terimakasih :)
Tolong dikirim ya mas bab 1-5 nya
edwinboy71@gmail.com
Tolong dikirim ya mas bab 1-5 nya
edwinboy71@gmail.com
saya sedang melakukan penelitian yang serupa dengan ini. mohon bantuan mas/mbak untuk mengirimkan full text nya ke saya di triwulandari939@yahoo.com Terimakasih
sangat membantu dan bermanfaat
dwiputriw94@gmail.com
Saya sedang melakukan penelitian tentang akuntansi forensik juga, kalo berkenan dna mohon bantuannya mas tolong kirimin full text nya ke email ini aster.rini123@gmail.com terimakasih banyak mas
saya sedang melakukan penelitian yang serupa dengan ini. mohon bantuan mas/mbak untuk mengirimkan full text nya ke saya di ekronrupisiay1310@gmail.com
hai kang , saya penjurusannya akuntansi forensik telkom saya pengen baca ini dong, boleh di emailkan ke knst80@gmail.com
hai kak , saya ingin mmembacanya tolong mohon di kirim kan ke email adekurniaak97@gmail.com
Halo kak, boleh minta bab 3-4 nya? Karena saya ingin membaca keseluruhannya. Mohon dikirim ke alamat email saya ya kak
faradillahjamil@gmail.com
Terima kasih
EmoticonEmoticon