Analisis
Pengaruh Ukuran Perusahaan, Ukuran KAP dan Jenis Opini Audit Terhadap Audit
Report Lag Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Periode 2010 – 2012
ABSTRAK
Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh ukuran perusahaan,
ukuran KAP dan jenis opini audit secara parsial dan simultan terhadap audit
report lag pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Hipotesis dalam penelitian ini adalah Ukuran Perusahaan, Ukuran KAP, dan Jenis
Opini Audit secara parsial dan simultan berpengaruh terhadap Audit Report Lag
pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pengolahan
data dalam penelitian ini menggunakan teknik pengolahan data kuantitatif.
Sampel data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 20 perusahaan
dari populasi sebanyak 142 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia dan memiliki laporan keuangan lengkap yang telah diaudit mulai dari
tahun 2010 – 2012. Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan mengunggah
laporan keuangan yang diperoleh dari internet melalui situs
www.idnfinancials.com. Metode analisis data yang digunakan adalah akan pengujian
asumsi klasik dan pengujian hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
secara simultan Ukuran Perusahaan (X1), Ukuran KAP (X2) dan Jenis Opini Audit
(X3) berpengaruh terhadap variabel Audit Report Lag (Y). Secara parsial, Ukuran
KAP (X2) berpengaruh terhadap variabel Audit Report Lag (Y) sedangkan variabel
Ukuran Perusahaan (X1) dan Jenis Opini Audit (X3) tidak berpengaruh terhadap
variabel Audit Report Lag (Y). Hasil uji Koefisien Determinasi (R-Square) dapat
dilihat bahwa kemampuan variabel independen, ukuran Perusahaan, Ukuran KAP dan
Jenis Opini Audit terhadap Audit Reprt Lag sebesar 13.90% dan sisanya 86.10%
dipengaruhi oleh variabel lain.
Kata kunci: Ukuran Perusahaan,
Ukuran KAP, Opini Audit, Audit Report Lag
ABSTRACT
This
research aims to analyze the influence of the Size of Company, Size of Public
Accountant and Audit’s Opinion toward Audit Report Lag in the Manufacturing
Companies listed on the Stock Exchange. The hypothesis of the research is the
influence of the Size of Company, Size of Public Accountant and Audit’s Opinion
toward Audit Report Lag in the Manufacturing Companies listed on the Stock
Exchange. The Data Processing of research use quantitative data processing.
Sample of the research are 20 companies of 142 Manufacturing companies listed
in Indonesia Stock Exchange as population and have consolidated financial
statements with independent auditors’ report 2010 to 2012. Data has collected
by downloading the financial statements obtained from the internet via the
website www.idnfinancials.com. The methods of analysis are using the
assumptions of classical test and hypothesis test. The simultaneously test
indicated that the Size of Company, Size of Public Accountant and Audit’s
Opinion give a significant influence to Audit Report Lag. The partially test
indicated that Size of Public Accountant give significant influence to Audit
Report Lag but the Size of Company and Audit’s Opinion don’t give significant
influence to Audit Report Lag. The Coefficient of Determination (R-Square) test
indicated that it can be seen that the ability of the independent variables,
the Size of Company, Size of Public Accountant and Audit’s Opinion, to explain
the variation in the dependent variable, Audit Report Lag, is 13.90% and the
remaining 86.10% is influenced by other variables.
Keyword : Ukuran
Perusahaan, Ukuran KAP, Opini Audit, Audit Report Lag
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Laporan
keuangan mempunyai peranan penting dalam proses pengukuran dan penilaian
kinerja perusahaan serta bermanfaat dalam pengambilan keputusan. Banyak pihak
seperti manajemen, pemegang saham, kreditur, pemerintah dan lain-lainnya yang
berkepentingan dengan laporan keuangan. Laporan keuangan harus disusun agar
dapat memenuhi kebutuhan dari semua pihak yang membutuhkannya. Perkembangan
pasar modal di Indonesia menyebabkan adanya permintaan akan transparansi
kondisi keuangan perusahaan. Laporan keuangan disusun dan disajikan
sekurang-kurangnya sekali dalam setahun untuk memenuhi kebutuhan para pengguna,
misalkan sebelum memutuskan untuk berinvestasi di Bursa Efek Indonesia,
investor memerlukan informasi laporan keuangan perusahaan yang diterbitkan.
Ketepatan
waktu merupakan salah satu elemen pokok dalam laporan keuangan tersebut.
Manfaat suatu laporan keuangan akan berkurang jika laporan tersebut tidak
tersedia tepat pada waktunya (IAI, 2007). Audit report lag dapat mempengaruhi
nilai informasi suatu laporan keuangan. Informasi akan bermanfaat jika
disampaikan tepat waktu. Informasi yang disajikan tidak tepat waktu dapat
mengurangi, bahkan menghilangkan kemampuan laporan keuangan sebagai alat bantu
prediksi bagi pengguna.
Sebuah
informasi menjadi usang bila tidak lagi memberi manfaat bagi pengambilan
keputusan. Ketepatan waktu penyusunan maupun pelaporan suatu laporan keuangan
bisa berpengaruh terhadap nilai informasi laporan keuangan tersebut. Hal ini
mencerminkan betapa pentingnya ketepatan waktu (timelines) penyajian laporan
keuangan kepada publik. Perusahaan diharapkan tidak menunda penyajian laporan
keuangannya yang dapat menyebabkan manfaat informasi yang disajikan menjadi
berkurang. Semakin lama waktu tertunda dalam penyajian laporan keuangan suatu
perusahaan ke publik, maka semakin banyak kemungkinan berkembangnya isu maupun
kemungkinan terdapatnya insider information mengenai perusahaan tersebut.
Semakin panjang waktu untuk publikasi laporan keuangan tahunan sejak akhir
tahun buku suatu perusahaan, maka semakin besar kemungkinan informasi tersebut
bocor kepada investor tertentu atau bahkan menimbulkan terjadinya masalah bagi
perusahaan tersebut di bursa saham.
Pihak
regulator mencegah terjadinya masalah ini dengan cara menentukan suatu regulasi
yang mengatur batas waktu penerbitan laporan keuangan yang harus dipenuhi oleh
perusahaan. Tujuannya untuk menjaga relevansi dan reliabilitas informasi yang
dibutuhkan para pelaku bisnis sehingga menggairahkan aktivitas bisnis investasi
suatu negara. Maka dari itu, laporan keuangan harus memenuhi empat
karakteristik kualitatif. Berdasarkan Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian
Laporan Keuangan Standar Akuntansi Keuangan (IAI, 2007), laporan keuangan harus
memenuhi empat karakteristik kualitatif yang merupakan ciri khas informasi
laporan keuangan yang berguna bagi para pemakainya. Keempat karakteristik
tersebut yaitu dapat dipahami, relevan, andal, dan dapat diperbandingkan. Untuk
mendapatkan informasi yang relevan terdapat beberapa kendala, salah satunya
adalah kendala ketepatan waktu. Hal ini sesuai dengan PSAK No.1 Tentang
Penyajian Laporan Keuangan paragraf 43, yaitu jika terdapat penundaan yang
tidak semestinya dalam pelaporan, maka informasi yang dihasilkan akan
kehilangan relevansinya.
Saat ini
perkembangan jumlah perusahaan yang go public di Indonesia mengalami kemajuan
pesat. Perkembangan ini mengakibatkan permintaan akan audit laporan keuangan
juga semakin meningkat. Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) mengadakan
penyempurnaan peraturan mengenai penyampaian laporan keuangan tahunan.
Keputusan Ketua BAPEPAM No. Kep-36/PM/2003, No. Peraturan X.K.2 tentang
Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan berkala, menyatakan bahwa laporan
keuangan berkala disertai dengan laporan auditor independen disampaikan kepada
BAPEPAM selambat-lambatnya pada akhir bulan ketiga setelah tanggal laporan
keuangan tahunan. Hal ini berarti merubah peraturan sebelumnya yang semula
selambat-lambatnya seratus dua puluh hari menjadi selambat-lambatnya sembilan
puluh hari setelah tanggal laporan keuangan tahunan. Dengan adanya perubahan
peraturan tersebut, auditor dituntut untuk lebih cepat dalam mengaudit laporan
keuangan suatu perusahaan.
Pada satu
sisi, publik menuntut auditor untuk menyelesaikan laporan auditnya tepat waktu,
sementara pada sisi lain, menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2001 : SA Seksi
150.02) menyatakan bahwa audit harus dilaksanakan dengan penuh kecermatan dan
ketelitian dan standar pekerjaan lapangan menyatakan bahwa audit harus
dilaksanakan dengan prencanaan yang matang dan pengumpulan alat-alat bukti yang
cukup memadai. Karena standar inilah memungkinkan akuntan publik untuk menunda
publikasi laporan audit apabila dirasakan perlu memperpanjang masa audit.
Ukuran
perusahaan mencerminkan besarnya lingkup atau luas perusahaan dalam menjalankan
operasinya. Semakin besar perusahaan, maka semakin banyak transaksi yang
terjadi di dalamnya. Hal ini mengakibatkan semakin banyak jumlah sampel yang
harus diambil dan semakin luasnya prosedur audit yang dilakukan. Perusahaan
besar cenderung lebih cepat dalam menyampaikan laporan keuangan yang telah
diaudit kepada publik dibanding perusahaan kecil. Perusahaan besar pada umumnya
telah memiliki sistem pengendalian internal yang lebih baik sehingga memudahkan
auditor menyelesaikan pekerjaannya. Di samping itu, perusahaan besar juga
memiliki alokasi dana yang lebih besar untuk membayar biaya audit (audit fees).
Hal ini menyebabkan perusahaan besar cenderung memiliki audit report lag yang
lebih pendek bila dibandingkan dengan perusahaan yang memiliki ukuran
perusahaan yang lebih kecil. Terkait dengan opini auditor, perusahaan yang
menerima opini selain unqualified opinion memiliki audit report lag yang lebih
lama dibandingkan yang menerima unqualified opinion. Lamanya audit report lag
yang dialami karena kemungkinan munculnya konflik antara auditor dan perusahaan
yang dapat berkontribusi pada penundanaan penerbitan laporan keuangan.
*NB : Jika Sobat Ingin Skripsi
dengan Judul ”Analisis
Pengaruh Ukuran Perusahaan, Ukuran KAP dan Jenis Opini Audit Terhadap Audit
Report Lag Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Periode 2010 – 2012” ini, Coment Dibawah sertakan alamat email, kami akan segera
mengirimkannya secara GRATIS, terima
kasih ^^
18 comments
mohon kirim skripsi yang berjudul Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Ukuran KAP dan Jenis Opini Audit Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010 – 2012 ke email saya megayanti572@gmail.com
gan boleh kirim versi full nya ke email saya
aprizaararya@yahoo.co.id
mohon dikirim skripsi versi full nya ke email saya ii_izun30@yahoo.com
mohon kirim skripsi yang berjudul Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Ukuran KAP dan Jenis Opini Audit Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010 – 2012 ke email saya liya.ananda99@gmail.com
mohon dikirim skripsi versi full nya ke email saya kuntoari1694@gmail.com
thank you very much
mohon kirim skripsi yang berjudul Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Ukuran KAP dan Jenis Opini Audit Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010 – 2012 ke email saya riskadamaiyanti52@gmail.com
min saya minta tolong kirim yang fullnya dong. nih email saya aferiinsani@gmail.com
boleh minta dikirim full skripsinya tersebut ke email saya, apriliaapitaningrum@gmail.com
Saya mau juga dong kalo boleh. Kirim k alamat email saya ya min. Ini alamatnya min. delyanf@hotmail.com
Terima kasih sebelumnya :)
saya mau jugake risyadelfi@gmail.com
Saya mau dong. . Meidinavera@gmail.com :)
boleh kirim yang full ke email saya? terimakasih sebelumnya. Email saaya : rossy.handayani28@gmail.com
trimakasih min,
mohon di kirim full nya ya min
siagiansanti1904@gmail.com
Trimakasih banyak min
Shofiyyatulbariyyah@yahoo.com
minta tlg kirim email saya yang fullnya , ini email saya stevi.sari@yahoo.com
ditapermana338@gmail.com
gan kirim ya
EmoticonEmoticon