Wednesday, February 4, 2015

DOWNLOAD CONTOH SKRIPSI AUDITING FULL TERBARU LENGKAP TENTANG AUDIT REPORT LAG

Tags

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Ukuran KAP dan Jenis Opini Audit Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010 – 2012

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh ukuran perusahaan, ukuran KAP dan jenis opini audit secara parsial dan simultan terhadap audit report lag pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hipotesis dalam penelitian ini adalah Ukuran Perusahaan, Ukuran KAP, dan Jenis Opini Audit secara parsial dan simultan berpengaruh terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik pengolahan data kuantitatif. Sampel data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 20 perusahaan dari populasi sebanyak 142 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan memiliki laporan keuangan lengkap yang telah diaudit mulai dari tahun 2010 – 2012. Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan mengunggah laporan keuangan yang diperoleh dari internet melalui situs www.idnfinancials.com. Metode analisis data yang digunakan adalah akan pengujian asumsi klasik dan pengujian hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan Ukuran Perusahaan (X1), Ukuran KAP (X2) dan Jenis Opini Audit (X3) berpengaruh terhadap variabel Audit Report Lag (Y). Secara parsial, Ukuran KAP (X2) berpengaruh terhadap variabel Audit Report Lag (Y) sedangkan variabel Ukuran Perusahaan (X1) dan Jenis Opini Audit (X3) tidak berpengaruh terhadap variabel Audit Report Lag (Y). Hasil uji Koefisien Determinasi (R-Square) dapat dilihat bahwa kemampuan variabel independen, ukuran Perusahaan, Ukuran KAP dan Jenis Opini Audit terhadap Audit Reprt Lag sebesar 13.90% dan sisanya 86.10% dipengaruhi oleh variabel lain.

Kata kunci: Ukuran Perusahaan, Ukuran KAP, Opini Audit, Audit Report Lag

ABSTRACT

This research aims to analyze the influence of the Size of Company, Size of Public Accountant and Audit’s Opinion toward Audit Report Lag in the Manufacturing Companies listed on the Stock Exchange. The hypothesis of the research is the influence of the Size of Company, Size of Public Accountant and Audit’s Opinion toward Audit Report Lag in the Manufacturing Companies listed on the Stock Exchange. The Data Processing of research use quantitative data processing. Sample of the research are 20 companies of 142 Manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange as population and have consolidated financial statements with independent auditors’ report 2010 to 2012. Data has collected by downloading the financial statements obtained from the internet via the website www.idnfinancials.com. The methods of analysis are using the assumptions of classical test and hypothesis test. The simultaneously test indicated that the Size of Company, Size of Public Accountant and Audit’s Opinion give a significant influence to Audit Report Lag. The partially test indicated that Size of Public Accountant give significant influence to Audit Report Lag but the Size of Company and Audit’s Opinion don’t give significant influence to Audit Report Lag. The Coefficient of Determination (R-Square) test indicated that it can be seen that the ability of the independent variables, the Size of Company, Size of Public Accountant and Audit’s Opinion, to explain the variation in the dependent variable, Audit Report Lag, is 13.90% and the remaining 86.10% is influenced by other variables.

Keyword : Ukuran Perusahaan, Ukuran KAP, Opini Audit, Audit Report Lag


BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Laporan keuangan mempunyai peranan penting dalam proses pengukuran dan penilaian kinerja perusahaan serta bermanfaat dalam pengambilan keputusan. Banyak pihak seperti manajemen, pemegang saham, kreditur, pemerintah dan lain-lainnya yang berkepentingan dengan laporan keuangan. Laporan keuangan harus disusun agar dapat memenuhi kebutuhan dari semua pihak yang membutuhkannya. Perkembangan pasar modal di Indonesia menyebabkan adanya permintaan akan transparansi kondisi keuangan perusahaan. Laporan keuangan disusun dan disajikan sekurang-kurangnya sekali dalam setahun untuk memenuhi kebutuhan para pengguna, misalkan sebelum memutuskan untuk berinvestasi di Bursa Efek Indonesia, investor memerlukan informasi laporan keuangan perusahaan yang diterbitkan.

Ketepatan waktu merupakan salah satu elemen pokok dalam laporan keuangan tersebut. Manfaat suatu laporan keuangan akan berkurang jika laporan tersebut tidak tersedia tepat pada waktunya (IAI, 2007). Audit report lag dapat mempengaruhi nilai informasi suatu laporan keuangan. Informasi akan bermanfaat jika disampaikan tepat waktu. Informasi yang disajikan tidak tepat waktu dapat mengurangi, bahkan menghilangkan kemampuan laporan keuangan sebagai alat bantu prediksi bagi pengguna.

Sebuah informasi menjadi usang bila tidak lagi memberi manfaat bagi pengambilan keputusan. Ketepatan waktu penyusunan maupun pelaporan suatu laporan keuangan bisa berpengaruh terhadap nilai informasi laporan keuangan tersebut. Hal ini mencerminkan betapa pentingnya ketepatan waktu (timelines) penyajian laporan keuangan kepada publik. Perusahaan diharapkan tidak menunda penyajian laporan keuangannya yang dapat menyebabkan manfaat informasi yang disajikan menjadi berkurang. Semakin lama waktu tertunda dalam penyajian laporan keuangan suatu perusahaan ke publik, maka semakin banyak kemungkinan berkembangnya isu maupun kemungkinan terdapatnya insider information mengenai perusahaan tersebut. Semakin panjang waktu untuk publikasi laporan keuangan tahunan sejak akhir tahun buku suatu perusahaan, maka semakin besar kemungkinan informasi tersebut bocor kepada investor tertentu atau bahkan menimbulkan terjadinya masalah bagi perusahaan tersebut di bursa saham.

Pihak regulator mencegah terjadinya masalah ini dengan cara menentukan suatu regulasi yang mengatur batas waktu penerbitan laporan keuangan yang harus dipenuhi oleh perusahaan. Tujuannya untuk menjaga relevansi dan reliabilitas informasi yang dibutuhkan para pelaku bisnis sehingga menggairahkan aktivitas bisnis investasi suatu negara. Maka dari itu, laporan keuangan harus memenuhi empat karakteristik kualitatif. Berdasarkan Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Standar Akuntansi Keuangan (IAI, 2007), laporan keuangan harus memenuhi empat karakteristik kualitatif yang merupakan ciri khas informasi laporan keuangan yang berguna bagi para pemakainya. Keempat karakteristik tersebut yaitu dapat dipahami, relevan, andal, dan dapat diperbandingkan. Untuk mendapatkan informasi yang relevan terdapat beberapa kendala, salah satunya adalah kendala ketepatan waktu. Hal ini sesuai dengan PSAK No.1 Tentang Penyajian Laporan Keuangan paragraf 43, yaitu jika terdapat penundaan yang tidak semestinya dalam pelaporan, maka informasi yang dihasilkan akan kehilangan relevansinya.

Saat ini perkembangan jumlah perusahaan yang go public di Indonesia mengalami kemajuan pesat. Perkembangan ini mengakibatkan permintaan akan audit laporan keuangan juga semakin meningkat. Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) mengadakan penyempurnaan peraturan mengenai penyampaian laporan keuangan tahunan. Keputusan Ketua BAPEPAM No. Kep-36/PM/2003, No. Peraturan X.K.2 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan berkala, menyatakan bahwa laporan keuangan berkala disertai dengan laporan auditor independen disampaikan kepada BAPEPAM selambat-lambatnya pada akhir bulan ketiga setelah tanggal laporan keuangan tahunan. Hal ini berarti merubah peraturan sebelumnya yang semula selambat-lambatnya seratus dua puluh hari menjadi selambat-lambatnya sembilan puluh hari setelah tanggal laporan keuangan tahunan. Dengan adanya perubahan peraturan tersebut, auditor dituntut untuk lebih cepat dalam mengaudit laporan keuangan suatu perusahaan.

Pada satu sisi, publik menuntut auditor untuk menyelesaikan laporan auditnya tepat waktu, sementara pada sisi lain, menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2001 : SA Seksi 150.02) menyatakan bahwa audit harus dilaksanakan dengan penuh kecermatan dan ketelitian dan standar pekerjaan lapangan menyatakan bahwa audit harus dilaksanakan dengan prencanaan yang matang dan pengumpulan alat-alat bukti yang cukup memadai. Karena standar inilah memungkinkan akuntan publik untuk menunda publikasi laporan audit apabila dirasakan perlu memperpanjang masa audit.

Ukuran perusahaan mencerminkan besarnya lingkup atau luas perusahaan dalam menjalankan operasinya. Semakin besar perusahaan, maka semakin banyak transaksi yang terjadi di dalamnya. Hal ini mengakibatkan semakin banyak jumlah sampel yang harus diambil dan semakin luasnya prosedur audit yang dilakukan. Perusahaan besar cenderung lebih cepat dalam menyampaikan laporan keuangan yang telah diaudit kepada publik dibanding perusahaan kecil. Perusahaan besar pada umumnya telah memiliki sistem pengendalian internal yang lebih baik sehingga memudahkan auditor menyelesaikan pekerjaannya. Di samping itu, perusahaan besar juga memiliki alokasi dana yang lebih besar untuk membayar biaya audit (audit fees). Hal ini menyebabkan perusahaan besar cenderung memiliki audit report lag yang lebih pendek bila dibandingkan dengan perusahaan yang memiliki ukuran perusahaan yang lebih kecil. Terkait dengan opini auditor, perusahaan yang menerima opini selain unqualified opinion memiliki audit report lag yang lebih lama dibandingkan yang menerima unqualified opinion. Lamanya audit report lag yang dialami karena kemungkinan munculnya konflik antara auditor dan perusahaan yang dapat berkontribusi pada penundanaan penerbitan laporan keuangan.


*NB : Jika Sobat Ingin Skripsi dengan Judul ”Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Ukuran KAP dan Jenis Opini Audit Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010 – 2012ini, Coment Dibawah sertakan alamat email, kami akan segera mengirimkannya secara GRATIS, terima kasih ^^

18 comments

mohon kirim skripsi yang berjudul Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Ukuran KAP dan Jenis Opini Audit Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010 – 2012 ke email saya megayanti572@gmail.com

gan boleh kirim versi full nya ke email saya
aprizaararya@yahoo.co.id

mohon dikirim skripsi versi full nya ke email saya ii_izun30@yahoo.com

mohon kirim skripsi yang berjudul Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Ukuran KAP dan Jenis Opini Audit Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010 – 2012 ke email saya liya.ananda99@gmail.com

mohon dikirim skripsi versi full nya ke email saya kuntoari1694@gmail.com
thank you very much

mohon kirim skripsi yang berjudul Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Ukuran KAP dan Jenis Opini Audit Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010 – 2012 ke email saya riskadamaiyanti52@gmail.com

min saya minta tolong kirim yang fullnya dong. nih email saya aferiinsani@gmail.com

boleh minta dikirim full skripsinya tersebut ke email saya, apriliaapitaningrum@gmail.com

Saya mau juga dong kalo boleh. Kirim k alamat email saya ya min. Ini alamatnya min. delyanf@hotmail.com

Terima kasih sebelumnya :)

saya mau jugake risyadelfi@gmail.com

Saya mau dong. . Meidinavera@gmail.com :)

boleh kirim yang full ke email saya? terimakasih sebelumnya. Email saaya : rossy.handayani28@gmail.com

trimakasih min,
mohon di kirim full nya ya min
siagiansanti1904@gmail.com

Trimakasih banyak min

This comment has been removed by the author.

minta tlg kirim email saya yang fullnya , ini email saya stevi.sari@yahoo.com


EmoticonEmoticon