Pengaruh Risiko
Kredit dan Tingkat Kecukupan Modal Terhadap Tingkat Profitabilitas pada
Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh risiko kredit
yang diukur dengan Non Performing Loan, dan kecukupan modal yang diukur dengan
Capital Adequacy Ratio terhadap tingkat profitabilitas yang diukur dengan
Return On Asset pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan
perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2010 sampai dengan tahun 2012. Seddangkan
sampel penelitian ini ditentukan dengan metode purposive sampling sehingga
diperoleh 24 perusahaan sample. Jenis data yang digunakan adalah data ekunder
yang diperoleh dari www.idx.co.id. Metode analisis yang digunakan adalah
analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil analisis regresi berganda dengan
tingkat signifikansi 5%, maka hasil penelitian ini menyimpulkan (1) secara
simultan seluruh variabel independen (Non performing Loan dan Capital adequacy
Ratio) berpengaruh signifikansi terhadap ROA. (2) non performing loan mempunyai
pengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap tingkat profitabilitas pada
perusahaan perbankan yang terdaftar di bursa efek indonesia dan (3) capital
adequacy ratio mempunyai pengaruh positif ddan signifikan terhadap tingkat
profitabilitas pada perusahaan perbankan yang terdaftar di bursa efek indonesia.
ABSTRACT
This study aimed to examine the effect of credit risk, as
measured by non performing loan, and capital adequacy ratio as measured by
capital adequacy ratio to the level of profitability ( retun on asset) in the
banking companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). The population
in this study are all banking companies listed on Indonesia Stock Exchange in
2010 until 2012. While the sample was determined by the method of purposive
sampling to obtain a sample of 21 companies. Types of data used is secondary
data obtained from www.idx.co.id. The method of analysis used is multiple
regresion analysis. Based on analysis of multiple regression analysis with a
significance level of 5%, the result of this study concluded : (1) From the
result of the study the simultant of all dependent variable independen (Non
performing Loan and Capital adequacy Ratio) influence significant to ROA.. (2)
Non Performing Loan has a positive but have no significant effect on the level
of profitabilityin the banking companies listed on Indonesia Stock Exchange.
(2) capital adequacy ratio has positive and significant effect on the level of
profitabilityin the banking companies listed on Indonesia Stock Exchange.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Industri perbankan memegang peranan
penting bagi pembangunan ekonomi sebagai financial intermediary atau perantara
pihak yang kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana sesuai dengan
Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 tahun 1998 tentang perbankan bahwa bank
adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan
dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk
lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Bank merupakan lembaga intermediasi
bagi pihak yang kelebihan dana dengan pihak yang kekurangan dana. Dimana bank
memiliki beberapa fungsi, salah satunya adalah agent of trust. Agent of trust
berarti dalam kegiatan usahanya bank mengandalkan kepercayaan (trust)
masyarakat. Masyarakat percaya bahwa uangnya tidak akan disalahgunakan oleh
bank, uangnya akan dikelola dengan baik dan bank tidak akan bangkrut (Sigit Triandaru
dan Totok Budisantoso, 2008:9).
Tingkat kesehatan bank adalah
penilaian atas suatu kondisi laporan keuangan bank pada periode dan saat tertentu
sesuai dengan standar Bank Indonesia (Riyadi, 2003:149). Untuk menilai
kesehatan suatu bank dapat diukur dengan berbagai metode. Penilaian kesehatan
akan berpengaruh terhadap kemampuan bank dan loyalitas nasabah terhadap bank
yang bersangkutan. Salah satu alat untuk mengukur kesehatan bank adalah dengan
analisis 5 aspek, yaitu Capital, Assets, Management, Earning, Liquidity.
Aspek-aspek tersebut kemudian dinilai dengan menggunakan rasio keuangan
sehingga dapat menilai kondisi keuangan perusahaan perbankan (Kasmir,
2008:273). Diantara aspek pengukuran kesehatan tersebut terdapat beberapa aspek
yang akan diteliti diantaranya aspek capital (permodalan) dapat dinilai melalui
Capital Adequacy Ratio (CAR), aspek assets dinilai dengan Non Performing Loan
(NPL), aspek earning meliputi Return On Asset (ROA).
Untuk bisa menjaga kepercayaan
masyarakat, maka bank harus menjaga kinerja keuangannya. Kinerja keuangan bank
dapat dinilai dari beberapa indikator. Salah satu indikator utama yang
dijadikan dasar penilaian adalah laporan keuangan bank yang bersangkutan.
Berdasarkan laporan keuangan akan dapat dihitung sejumlah rasio keuangan yang
lazim dijadikan dasar penilaian tingkat kesehatan bank. Rasio keuangan adalah hasil
perhitungan antara dua macam data keuangan bank, yang digunakan untuk
menjelaskan hubungan antara kedua data keuangan tersebut yang pada umumnya
dinyatakan secara numerik,baik dalam bentuk persentase atau kali
(riyadi,2003:155).
Skripsi yang berjudul “Pengaruh Risiko Kredit Dan Tingkat Kecukupan Modal Terhadap
Tingkat Profitabilitas Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia” ini dapat sobat download lengkap dengan mengklik tombol
download ini. Download juga skripsi lengkap yang lain sebagai referensi sobat
menyusun skripsi. SEMANGAT..!!!!!
Download bab1
Download bab2
Download bab3-4
Download daftar pustaka
Download Lampiran
4 comments
Malam kak .. boleh minta file lengkapnya ??
email: Lala_olili@yahoo.com
terimakasih
selamat siang kak,,,,boleh minta file lengkap nya buat salah satu referensi skripsi saya windafebiana1@gmail.com
siang kak..boleh minta file lengkapnya gak, buat referensi skripsi (blazada70@gmail.com) makasih kak
EmoticonEmoticon