Pengaruh Rasio Likuiditas, Profitabilitas Dan Solvabilitas Bank Terhadap Opini Audit Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Dibursa Efek Indonesia

ABSTRAK
Penelitian
ini ditujukan untuk menunjukkan pengaruh rasio likuiditas, profitabilitas, dan
sovabilitas bank terhadap opini audit pada perusahaan perbankan yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia. Data yang diperoleh dari Indonesia Capital MarkeT
Directory, hasilnya terlihat pada laporan keuangan dan laporan audit yang
diterbitkan oleh bank-bank yang menjadi sampel penelitian ini. Model analisis
yang digunakan adalah regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
rasio likuiditas yang menggunakan alat ukur quick ratio dan banking ratio serta
rasio solvabilitas yang menggunakan alat ukur capital adequacy ratio
berpengaruh terhadap opini audit yang menyangkut going concern dalam tingkat
yang signifikan. Peneliti juga menemukan pengaruh yang negatif antara rasio
likuiditas dan solvabilitas terhadap penerimaan opini audit going concern.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa rasio profitabilitas yang menggunakan
alat ukur return on assets dan interest margin of loans tidak berpengaruh dalam
tingkat yang signifikan terhadap opini audit yang menyangkut going concern.
Kata kunci : Liquidity, Profitability, Solvability,
Audit Opinion, Going Concern, Logistic Regression
ABSTRACT
The objective of this study is to show
the effect of banking liquidity, profitability, dan solvability ratios to the
opinion audit on banking Corporate which have been listed in Indonesia Stock
Exchange. Data are resulted from Indonesia Capital Market Directory. The result
as seen on financial report and audit report that published by banks which act
as sampling in this research. Analysis model that used is logistics regression.
This result shows that liquidity ratios which used quick ratio and banking ratio
as indicators and solvability ratios which used capital adequacy ratio as
indicator partially effect the audit opinion in proxy of going concern in
significant thing. This research also found that liquidity ratio and
solvability ratios give negative effect to the going concern audit report. This
research also show that profitability ratios which used return on assets and
interest margin if loans as indicators, partially effect the audit opinion in
proxy of going concern not in significantly
Keyword
: Liquidity,
Profitability, Solvability, Audit Opinion, Going Concern, Logistic Regression
BAB I
PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
Kondisi keuangan perusahaan, terutama
yang menyangkut kelangsungan hidup atau going concern perusahaan merupakan hal
yang sangat penting dalam menentukan keputusan untuk berinvestasi bagi seorang
calon investor. Dalam pemberian opini audit laporan keuangan yang baik
(unqualified opinion), auditor harus mengemukakan bahwa laporan keuangan
perusahaan telah diaudit sesuai dengan ketentuan Standar Akuntansi Keuangan dan
tidak ada penyimpangan dalam jumlah yang material yang dapat mempengaruhi
pengambilan keputusan pihak-pihak pengguna laporan keuangan perusahaan. Auditor
dalam mengeluarkan opini auditnya juga perlu memberikan pernyataan mengenai
kemampuan perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya. Apabila ada
keraguan mengenai kelangsungan hidup suatu bank, maka auditor perlu
mengungkapkannya dalam laporan opini audit (Going Concern Audit Report).
Penilaian kinerja perusahaan penting dilakukan baik oleh manajemen, pemegang
saham, pemerintah dan pihak-pihak lain yang berkepentingan. Dengan mendeteksi
kinerja keuangan perusahaan, maka dapat diidentifikasi kondisi bank secara
keseluruhan.
Saat Indonesia mengalami krisis ekonomi,
banyak perusahaan yang kinerjanya sangat tidak menggembirakan, termasuk
perusahaan yang terdaftar di BEI. Kondisi tidak sehatnya kinerja keuangan
perbankan di Indonesia sangat mungkin sudah terjadi sebelum datangnya masa
krisis moneter, namun hal ini tidak terdeteksi secara nyata oleh masyarakat.
Kebijakan yang dibuat oleh pemerintahan Orde Baru yang memudahkan syarat-syarat
pendirian suatu bank, sehingga banyak bank-bank baru yang bermunculan.
Mayoritas bank-bank tersebut dimiliki oleh kalangan pengusaha, dan bukan bankir
sehingga ketika krisis moneter mengguncang Indonesia, banyak perbankan yang
tidak siap menanggung beban akibat tidak sehatnya kinerja keuangan bank.
Imbasnya, sejumlah bank yang ada di Indonesia dilikuidasi oleh Pemerintah. Dari
sekitar 200-an bank yang ada di Indonesia pada saat itu, terdapat 16 bank yang
telah dilikuidasi oleh pemerintah per 1 November 1997, 38 bank yang dibekukan
kegiatan kliringnya, serta 10 bank yang juga dibekukan kegiatan operasinya pada
Agustus 1998 lalu. Jika ditotal terdapat sekitar 64 bank yang dlikuidasi atau
dibekukan kegiatan operasinya. Jumlah ini sekitar 30% dari 200-an bank yang ada
di Indonesia. Kondisi ini tentu sangat memukul perbankan nasional pada waktu
tersebut.
Berkaca pada peristiwa tersebut maka,
kelangsungan hidup suatu bank juga merupakan faktor yang penting untuk bagi
kestabilan perekonomian Indonesia saat ini. Going concern suatu bank dapat
diamati dengan melakukan analisa rasio laporan keuangan bank, yang berkaitan
dengan likuiditas, profitabilitas maupun solvabilitas bank tersebut. Sudah
jelas sekali, perusahaan yang tidak menguntungkan dalam jangka panjang adalah
tidak solvabel, atau tidak likuid dan kemungkinan harus direstrukturisasi, dan
yang sering terjadi setelah direstrukturisasi, perusahaan akan bangkrut. Maka,
cara untuk menghindarinya adalah dengan memprediksi bahaya keuangan, jauh
sebelumnya agar tidak menderita kerugian investasi. Likuiditas suatu perusahaan
perbankan menunjukkan bahwa suatu perusahaan mampu membayar kewajiban jangka
pendeknya dengan alat-alat likuid yang dimiliki oleh perusahaan tersebut.
Likuiditas perbankan juga menunjukkan kemampuan sebuah bank untuk menyediakan
alat-alat lancar guna membayar kembali titipan yang jatuh tempo dan memberikan
pinjaman kepada nasabah yang membutuhkannya. Secara umum, syarat likuiditas
untuk permodalan menentukan bahwa modal yang diperlukan harus ditarik
perusahaan untuk jangka waktu yang sekurang-kurangnya sama dengan waktu modal
itu dibutuhkan.
Likuiditas perbankan dalam penelitian
ini diproksikan oleh Quick Ratio dan Banking Ratio. Apabila sebuah bank
dinyatakan kurang likuid, yang berarti nilai dari Quick Ratio dan Banking Ratio
kecil, maka kemungkinan auditor memberikan opini audit going concern tentunya
akan semakin besar, karena adaindikasi kegagalan bank tersebut dalam melunasi
semua kewajibannya kepada deposannya. Profitabilitas perusahaan perbankan
menunjukkan pendapatan yang mampu dihasilkan oleh perusahaan perbankan dalam
suatu periode tertentu. Profitabilitas perbankan dalam penelitian ini
digambarkan oleh Return on Assets dan Interest Margin of Loans. Apabila suatu
bank selalu mengalami kerugian setiap tahunnya, yang artinya rasio ROA dan
Interest Margin of Loans kecil, maka tentunya akan meningkatkan kemungkinan auditor
untuk memberikan opini audit going concern, karena adanya kemungkinan bank
tersebut pailit. Solvabilitas perbankan menunjukkan kemampuan perusahaan untuk
membayar kewajibannya dalam jangka panjang ataupun ketika suatu entitas
perbankan dilikuidasi. Solvabilitas dalam penelitian ini diproksikan oleh
Capital Adequacy Ratio. Apabila rasio CAR suatu bank kecil, artinya besar
kemungkinan bank tersebut gagal menutup kerugiannya didalam kegiatan
perkreditan maupun perdagangan surat berharga dengan kemampuan modal yang
dimiliki bank tersebut.
Penelitian-penelitian terdahulu
dilakukan oleh Altman (1968) seperti dikutip dari Hani,Cleary dan Mukhlasin
(2003), yang melakukan studi perusahaan perbankan, dan memberikan identifikasi
terhadap perusahaan perbankan yang rentan menghadapi kesulitan dan sebaliknya
menentukan perusahaan perbankan yang sehat. Dodd, dkk (1984) seperti yang
dikutip dari Hani,Cleary dan Mukhlasin (2003) menyatakan bahwa penelitian yang
akan datang dalam menyelidiki informasi yang berisi Going Concern harus
menggunakan suatu metode yang mengkontrol penerbitan informasi pada saat itu,
seperti informasi yang ada dalam laporan keuangan. Hani, Cleary dan Mukhlasin
(2003) menyelidiki pengaruh dari beberapa rasio perbankan terhadap pemberian
opini audit yang berkaitan dengan going concern.
Mereka menemukan bahwa hanya tiga
variabel penelitian yang berpengaruh terhadap pemberian opini audit yang
berkaitan dengan going concern, yaitu Quick Ratio,Interest Margin of Loans dan
Return on Assets. Dengan demikian dapat disimpulkan terjadinya beragam hasil
penelitian, sehingga penulis ingin menguji generalisasi hasil penelitian ini
dengan hasilpenelitian sebelumnya dengan objek penelitian adalah
perusahaan-perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI. Penelitian ini berbentuk
replikasi dari penelitian yang dilakukan oleh Hani, Cleary dan Mukhlasin (2003)
dan memperhatikan aspek likuiditas, profitabilitas maupun solvabilitas
perusahaan perbankan sebagai proksi going concern suatu bank, yang akan
mempengaruhi pemberian opini audit oleh auditor, sebagai bentuk generalisasi
dari replikasi yang digunakan oleh penulis, serta untuk membuktikan apakah
hasil penelitian terdahulu, masih relevan dengan kondisi perekonomian saat ini.
Jika Sobat Ingin Skripsi dengan
Judul ”Pengaruh
Rasio Likuiditas, Profitabilitas Dan Solvabilitas Bank Terhadap Opini Audit
Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Dibursa Efek Indonesia” ini, Coment Dibawah sertakan
alamat email, kami akan segera mengirimkannya secara GRATIS, terima kasih ^^
26 comments
ini emailx ainhynur@gmail.com admin tlong yah krm materi ke alamat email ini, mksh sblmx
sudah dikirim ya, makasi
Boleh dikirim ke email saya vhyselvi16@gmail.com . Terimakasih
sudah dikirimkan ya, makasi
bisa tolong dikirimkan ke email saya n.pratomo@ymail.com.
Sebeleum dan sesudahnya makasih ya.
Gan bsa tolong kirim ke email saya versi lengkapnya "severus70@yahoo.com" terima kasih gan
Boleh minta skripsinya , ini alamat nya yullynurlaela@gmail.com
terimakasih
bisa tolong emailkan ke achmadsuryadi324@gmail.com tks before...
Tolong ya diemail kan vivijunianti@gmail.com
Thanks
tolong dikirim ke email siti.sahara1259@gmail.com
terima kasih
bolehh minta versi fullnya ke Enysiswanti13@gmail.com Makasih untuk bantuannya.
Boleh dikirimin gan, sepertinya judul ini menarik
Pajarpurnama29@gmail.com
boleh minta versi lengkapnya gak?ke email wzcoo0303@gmail.com
terima kasih ^^
ini email herlambang061@gmail.com admin tlong yah krm materi ke alamat email ini, mksh sblmx
bisa minta tolong dikirimkan versi lengkapnya?
email saya di =
novitasari290193@yahoo.com
trims ya
bisa tolong dikirim ke alamat email wandewidewik@gmail.com
terimakasih :)
bisa tolong dikirim ke alamat email wandewidewik@gmail.com
terimakasih :)
Mau dong. Tolong kirim ke shannyhius@yahoo.com thankyou
bisa tolong kirimkan versi lengkapnya ke richangeruk@gmail.com
thanks
min minta tolong kirim yang fullnya. ni email saya aferiinsani@gmail.com
gan, boleh minta kirim versi lengkapnya .... ini email ane gan.. satria.akmen2008@gmail.com
thanks.. gan
gan minta versi lengkap kirim ke hendrothomas222@gmail.com tq b4
boleh minta yang lengkap gak?kirim ke Krisantiruth@gmail.com
putrilrsati@gmail.com
EmoticonEmoticon